Ternyata orang itu adalah kamu. Yang bisa menyembuhkan luka dihati ini,
yang bisa membuatku tersenyum kembali, yang bisa membuatku bangkit dari
keterpurukanku. Telah banyak orang yang singgah dihidupku, tapi tak
pernah ada yang bisa membuatku merasa hidup kembali seperti kamu. Saat
bersamamu aku merasa kan bahagia yang begitu besar, bahkan persis
seperti yang pernah kurasakan dulu. Seiring dengan kehadiranmu, rasa itu
mulai ada. Aku tau, jika aku telah jatuh cinta pada seseorang, maka
akupun harus siap jika orang yang kucintai memberiku rasa sakit dan
kehilangan. Dan disinilah aku… terdiam, menunggu, dan berharap sesuatu
yang tak pasti. Aku memang orang yang mudah jatuh cinta, apalagi pada
seseorang seperti kamu. Tapi bodohnya aku, aku malah terus membiarkan
rasa ku tumbuh tanpa aku berfikir bagaimana perasaanmu. Bagaimana jika
perasaanku tak terbalaskan? Bagaimana jika rasa itu tak ada pada
dirimu?Kenapa disaat aku telah menemukan orang yang tepat, aku harus
kembali menangisi perasaan ku. Aku selalu berharap, kamu bisa tau dan
mengerti apa yang aku rasa. Aku selalu menunggu saat saat itu datang.
Saat dimana aku dan kamu bisa menjadi kita. Tuhan.. jika memang dia
adalah orang yang Kau kirimkan untuk mengisi hatiku, aku takkan pernah
menyerah untuk bisa bersamanya. Tapi jika dia bukan untukku, kumohon
bantu aku untuk menghapus semua perasaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar