Senin, 19 November 2012

Perampok Tembaki Suami-Istri

KAYUAGUNG – Aksi perampokan brutal di siang bolong terjadi di Kecamatan Mesuji Induk, Kabupaten OKI, Senin (22/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Juragan kambing asal Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Dwi (34) dan istrinya, terluka setelah ditembaki perampok yang mencegatnya di poros kebun sawit menuju PT Aek Tarum Mesuji Induk, tepatnya antara simpang Desa Surya Adi Blok C ke simpang IA Kali Deras, Kecamatan Mesuji Induk.
Selain kehilangan uang tunai Rp50 juta, korban Dwi menderita luka tembak empat lubang, masing-masing di dada kiri dan kanan, perut dan paha. Sedangkan, istrinya terluka tembak di pergelangan tangan kiri. Kini kedua korban dirujuk ke RS Tulang Bawang Lampung, setelah dilarikan ke Klinik Tiga Saudara.
Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIk, melalui Kapolsek Mesuji AKP H Dwi Handoko SH, ketika dikonfirmasi hanya membenarkan kejadian tersebut. ”Kasusnya sedang dalam penyelidikan,” singkatnya.
Anggota DPRD OKI asal daerah pemilihan (dapil) Mesuji dan sekitarnya, Jauhari AMd mengatakan, kawasan simpang Desa Surya Adi Blok C ke simpang IA Kali Deras, Kecamatan Mesuji, memang rawan perampokan.  ”Saya mencatat, setidaknya sudah lebih 12 warga yang kena rampok di sana,” katanya.
Sementara, informasi yang dihimpun, siang itu korban Dwi dan istrinya hendak pulang usai hunting kambing untuk dijualnya lagi, apalagi mendekati hari raya kurban ini. Mereka mengendarai mobil jenis Carry, membawa beberapa ekor kambing. Ketika melintas di lokasi kejadian yang kondisinya sepi itu, laju mobil mereka dihadang beberapa pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Diduga sudah mengetahui kebiasan korban yang kerap membawa uang banyak saat mencari kambing, pelaku menodongkan senpinya dan langsung menembak pergelangan tangan kiri istri korban. Pasangan suami-istri (pasutri) itu histeris ketakutan, namun pelaku kembali melepaskan tembak dan mengenai perut dan paha korban. 
Kondisi pasutri terluka. Pelaku merampas tas berisi uang Rp50 juta yang dibawa korbannya. Brutalnya, meski sudah menguasai uang Rp50 juta milik korban, pelaku kembali menembak dada kiri korban, kemudian dada kanan korban. Korban Dwi kritis, sedangkan istrinya sempat pingsan. Beruntung tak lama, ada warga yang melintas dan menyelamatkan pasutri itu. Sementara, mobil dan kambing-kambing milik korban tak diambil pelaku. (hak/tambah/ce3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar